Imam Basuki Rahmanto adalah seorang ahli di bidang kepabeanan dengan pengalaman profesional lebih dari 18 tahun. Ia memulai kariernya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, tempat ia bertugas dari tahun 2007 hingga 2014. Selama masa pengabdiannya di instansi tersebut, ia memperoleh pemahaman mendalam mengenai regulasi, prosedur operasional, dan praktik penegakan kepabeanan.

Sejak tahun 2014, Imam berkiprah di sektor swasta sebagai konsultan kepabeanan. Ia terus membantu berbagai klien dalam menghadapi kompleksitas peraturan dan kepatuhan di bidang kepabeanan. Latar belakangnya sebagai mantan pegawai Bea dan Cukai memberinya sudut pandang strategis dalam memberikan nasihat kepada klien secara menyeluruh.

Imam memiliki spesialisasi dalam audit kepabeanan, penyelesaian sengketa (keberatan dan banding), serta pengurusan fasilitas kepabeanan. Pengalamannya mencakup pendampingan dalam proses penyelesaian sengketa, pemberian arahan terkait kepatuhan kepabeanan, serta bantuan dalam penyusunan dan pengajuan permohonan fasilitas seperti kawasan berikat, pembebasan bea masuk, dan skema preferensi lainnya.

Dengan pemahaman yang kuat terhadap kerangka regulasi dan implementasi di lapangan, Imam merupakan aset berharga bagi perusahaan yang membutuhkan solusi kepabeanan yang efisien dan sesuai ketentuan.