Jenis-Jenis Asset yang Bisa Dijadikan Collateral

Asset collateral merupakan istilah yang mengacu pada aset yang digunakan sebagai jaminan atau agunan, yang bertujuan untuk memastikan pembayaran pinjaman atau kredit. Penggunaan collateral ini memungkinkan pihak kreditur untuk mengurangi risiko dan memberikan perlindungan terhadap potensi wanprestasi peminjam. Selain itu, juga memberikan fleksibilitas dalam proses pemberian kredit, karena hal ini memungkinkan peminjam untuk memperoleh dana tambahan atau tingkat suku bunga yang lebih menguntungkan.

Di samping itu, aset yang digunakan sebagai agunan memengaruhi besarnya kredit yang dapat diberikan. Dan jenis aset yang dapat dijadikan jaminan sangat bervariasi. Apa saja contohnya? Simak penjelasannya berikut ini. 

Jenis Asset yang Bisa Dijadikan Collateral

Terdapat berbagai jenis aset yang dapat digunakan sebagai agunan. Namun, hal ini bergantung pada kebijakan dan persyaratan dari pemberi pinjaman. Beberapa beberapa di antaranya:

1. Properti

Properti adalah jenis agunan yang umumnya dipilih untuk pinjaman dalam jumlah yang besar. Contohnya meliputi tanah, rumah, gedung, ruko, dan berbagai jenis lainnya. Anda hanya perlu melampirkan bukti sertifikat kepemilikan properti sebagai jaminan.

2. Emas

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan emas sebagai asset collateral di lembaga keuangan seperti Pergadaian. Nilai emas akan dinilai berdasarkan harga pasar saat itu. Setelah pinjaman dilunasi, maka emas tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya.

3. Surat Berharga

Surat berharga seperti saham, obligasi, atau sertifikat deposito juga dapat dijadikan sebagai jaminan. Adapun penilaian dilakukan terhadap nilai dari surat berharga ini, yang kemudian akan menentukan seberapa besar pinjaman yang bisa diberikan.

4. Kendaraan Bermotor

Asset collateral selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Pemilik kendaraan umumnya hanya perlu menyiapkan surat BPKB dan fotokopi STNK sebagai syarat untuk jaminan.

5. Kapal dan Pesawat Terbang

Tahukah Anda bahwa kapal dan pesawat terbang juga bisa dijadikan sebagai collateral. Biasanya hal ini digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan sumber dana dalam jumlah yang sangat tinggi untuk tujuan tertentu.

6. Hasil Pertanian dan Ternak

Agunan juga dapat berupa hasil dari sektor pertanian dan peternakan. Biasanya, jenis jaminan ini ditujukan untuk para petani atau peternak. Contohnya, seperti biji kopi yang baru saja dipanen, atau hasil dari peternakan berupa sapi atau kambing.

Nah, itu dia beberapa jenis asset yang biasanya dijadikan jaminan atas permintaan kredit. Sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan dengan cermat aset yang akan dijadikan jaminan dalam transaksi keuangan. Hal ini bisa berdampak terhadap tingkat sukses dan risiko dalam transaksi tersebut. Sehingga, apakah Anda seorang investor, pengusaha, atau individu yang ingin memahami lebih lanjut mengenai cara memanfaatkan aset sebagai jaminan, penting untuk memahaminya.

Tentu saja, jika Anda merasa perlu mendapatkan konsultasi lebih lanjut atau bantuan dalam memahami aset yang bisa dijadikan jaminan, Ideatax siap membantu Anda. Kami memiliki tim ahli yang siap memberikan nasihat dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Hubungi kami melalui https://ideatax.id/contact untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut terkait pilihan yang terbaik untuk tujuan finansial Anda.